Salah satu hal yang harus diacungi jempol untuk ponsel lokal agar mampu survive di tengah persaingan antarponsel lokal yang kian rapat adalah inovasi yang tiada henti. Hampir saban seri keluar melahirkan sesuatu yang bikin Anda tersenyum. Kali ini giliran eTouch, produk asal First Mobile Group, Hongkong menawarkan ponsel dengan unggulan pada model navigasinya.eTouch menyebutnya 'dual navigasi'.
Navigasi dua jenis pada satu tombol ini berupa navigasi biasa (empat arah) dan satu lagi, konsep trackpad yang memudahkan ketika browsing menu maupun internet. Dengan begitu, seri ini seolah ingin mengakomodasi pengguna yang belum terbiasa dengan trackpad, sekaligus mengeduksi pengguna untuk lebih kerap melakukan akses ke dunia maya.
Keunikan lain yang boleh ditonjolkan adalah fasilitas sensor gerak untuk mengubah wallpaper, mengganti kanal radio FM, mengganti track (lagu) ke track lain dengan cara menggoyangkan saja ponsel ke kiri atau kanan.
Selebihnya ponsel dengan fasilitas kartu SIM ganda (GSM-GSM) ini masih mengandalkan sejumlah fitur yang jadi "idola" ponsel lokal. Sebut saja TV tunner untuk teknologi analog, serta fasilitas papan ketik QWERTY yang dimaksudkan tak lain untuk memberikan kemudahan saat menginput teks panjang pada layanan jejarig sosial, email, maupun chatting. Khusus untuk kebutuhan surat elektronik, seri dual band GSM ini (900 dan 1800 MHz) menambahkan sebuah fasilitas push mail yang disajikan oleh MoVaMail.
Sisi unik yang dilancarkan oleh eTouch sendiri, belakangan ini adalah pada faktor fisik. beberapa seri dikemas lebih mungil dari ukuran standar kebayakan ponsel lokal. Termasuk pada seri 418Pro. Memang akibatnya ukuran diagonal layar menjadi lebih kecil (2 inci) yang tentu saja membuat menonton televisi terasa kurang lega.
Fitur Skype untuk melakukan panggilan (voice) via internet protocol juga disodorkan. Namun, masalahnya, dengan fasilitas jaringan hanya mengandalkan GPRS kelas 10, seringkali justru mengalami kegagalan akses ke internet.
Seri ini telah sedia di bursa ponsel tanah air. eTocuh meawarkan dengan banderol Rp 550 ribu. Dengan segala fasilitas di atas, akan kah Anda berpindah ke 418 Pro?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar