Salah satu faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan adalah kurangnya konsentrasi pengendara. Hal ini bisa dipicu berbagai hal, baik dari dalam maupun luar tubuh. Nah, hasil survei yang dilakukan oleh National Institutes of Health di Amerika Serikat (AS), seperti dilansir
thecarconnection, menunjukkan fakta baru. Kebugaran otak ternyata mampu meningkatkan konsentrasi sekaligus mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
Penelitian yang diberi nama The Hartford Brain Fitness Survey ini dilakukan melalui survei terhadap 2.500 responden berusia 18 tahun ke atas yang berdomisili di Amerika. Mereka diminta memainkan program dari perangkat lunak komputer DriveSharp ciptaan Posin Science selama 20 menit. Program ini bisa diinstalasikan ke komputer, khusus untuk melatih ketajaman otak.
Disimpulkan, melatih kebugaran otak bisa dilakukan setiap hari dengan berbagai aktivitas. Di antaranya, memainkan alat musik, mendaki pegunungan, atau mengisi teka-teki silang. Bisa juga mengaplikasi permainan tadi tiga kali dalam seminggu selama 20 menit. Cara ini mampu mengurangi risiko kecelakaan hingga 50 persen.
Dengan mengikuti latihan otak, pengemudi mobil bisa berhenti lebih cepat 22 kali dari biasanya saat melaju dalam kecepatan 85 km/jam. Sepertinya, penelitian ini baik untuk pengemudi lanjut usia yang sudah mengalami penurunan konsentrasi.
Ada juga beberapa anjuran lain dari pihak peneliti yang bisa dilakukan pengemudi untuk meningkatkan konsentrasinya. Hal itu seperti makan cokelat (tanpa gula), makan ikan, bermain bola, tidur cukup, meningkatkan rintangan dalam hobi, mengunjungi museum, berjalan di batu-batuan, sampai gunakan tangan kiri dalam mengerjakan sesuatu (kalau kidal, sebaliknya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar